Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masih Adakah Orang yang Setia?

Daud melalui Mazmur doa nya menyampaikan suatu ratapan kepada Allah melihat dunia yg krisis dimana orang saleh telah habis, orang setia telah lenyap. Hidup ditengah dunia yang fasik seperti itu membuat pemazmur tertekan sehingga dia berseru mohon agar Allah menolongnya. Mazmur 12:1-2.

Keadaan yg serupa juga dialami oleh Lot orang benar yg hidup ditengah2 orang fasik hal itu membuat jiwanya menderita sebab kejahatan telah menguasai masyarakat sodom dan gomora pada waktu itu (2Pet 2:7-8).Lihat nats disini.

Hal inipun dirasakan oleh nabi Elia ketika sangat putus asa sebab nabi-nabi Tuhan telah dibunuh dan hanya dia yg selamat (1 Raj 19:10).

Penulis kitab Amsal juga mengungkapkan hal yg serupa, katanya;

TB Ams 20:6: "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"

Nabi Habakuk juga mengalami keadaan seperti Lot, jiwanya tersiksa menyaksikan kejahatan, perbantahan, pertikaian dan kekerasan terjadi didepan matanya sehingga keadilan muncul terbalik (Hab 1:4).

Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa hari-hari ini adalah jahat, dan pada hari-hari terakhir akan datang masa yg sukar, kejahatan akan bertambah, manusia semakin tidak peduli dengan agama, lihat ayat (2Tim 3:1-5).

Jika demikian masih adakah orang yg setia kepada Tuhan, masih adakah orang saleh, masih adakah orang yang mencintai perkara2 rohani?

Jawabannya ada pada diri kita masing-masing?

Alkitab berbicara tentang adanya kaum sisa baca dalam (Rm 9:27; 11:5).

Siapa kaum sisa ini? 

1. Mereka adalah orang-orang yang tetap setia kepada TUHAN meskipun hidup diantara orang-orang yang tidak setia. 

2. Mereka adalah orang-orang yang tetap mengasihi Tuhan dan mencintai perkara-perkara rohani.

3. Mereka adalah orang-orang seperti Lot ataupun Elia.

4. Mereka adalah orang-orang seperti Nuh yang hidup bergaul dengan Allah sehingga hidupnya tidak bercela diantara orang-orang sezamannya (Kej 6:9).

Orang-orang yang demikianlah yang akan merupakan bagian dari kaum sisa yg akan diselamatkan.

Aplikasi

Bagaimana dengan kita?

1. Ketika orang-orang disekitar kita menganggap dusta itu biasa, korupsi itu lumrah, tipu, suap itu biasa masihkah kita setia diatas kebenaran?

2. Anak muda ketika teman-teman mu berkata merokok itu keren, miras, dan seks bebas itu gaul, pornographi itu hal biasa, apakah engkau akan tetap setia untuk mempertahankan kelakuan bersih?

 Kiranya Tuhan menolong kita.