Kapan kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua
Mulai dari Perjanjian Lama sampai di Perjanjian Baru, kita dapat menemukan tentang kepercayaan pada kebangkitan orang mati.
Walaupun Ayub pernah sepertinya skeptis terhadap kebangkitan orang mati (Ayb 14:14), namun akhirnya ia tanpa ragu berkata;
TB Ayb 19:25-26: "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah,"
Juga Abraham dan Raja Daud mereka semua adalah orang-orang yang percaya dan mengharapkan terjadinya kebangkitan tubuh (Ibr 11:8-19; Mzm 16:9; 17:15).
Tuhan Yesus juga menegaskan kembali perihal kebangkitan orang mati (Luk 20:38; Mrk 12:27; Mat 22:32).
Keyakinan akan adanya kebangkitan orang mati juga menjadi pokok berita utama para Rasul Kristus dalam pelayanan mereka (Kis 4:2; 17:32; 23:6; 24:15).
Kapan terjadinya kebangkitan orang mati itu?
Ada dua pandangan mengenai terjadinya hari kebangkitan itu.
Pandangan pertama menyebutkan bahwa kebangkitan orang mati hanya terjadi satu kali secara umum pada akhir sejarah dunia.
Yaitu pada hari kedatangan Yesus Kristus kali yang kedua.
Dimana Ia akan mengumpulkan bangsa-bangsa dihadapan-Nya dan mengumpulkan mereka seperti gembala memisahkan domba dari kambing (Mat 25:31-46 bd Mat 16:27).
Dan mereka yang masih hidup akan diubah dalam sekejap dalam tubuh sorgawi yang tidak dapat binasa (1Kor 15:51-53).
Baca juga: Aku percaya kebangkitan orang mati
Sesudah itu mereka semua akan diangkat ke awan-awan menyongsong Tuhan Yesus diangkasa.
Dengan demikian kita akan selama-lamanya diam bersama dengan Tuhan (1Tes 4:17).
Sedangkan orang-orang lainnya yang tidak percaya kepada Yesus akan bangkit untuk menerima penghukuman kekal (Dan 12:2).
Pandangan demikian biasanya dipengaruhi oleh paham Amilenialisme.
Pandangan yang kedua meyakini bahwa kebangkitan orang mati terjadi dalam dua babak atau masa.
Kebangkitan pertama terjadi khusus untuk orang-orang yang mati didalam Yesus atau mereka yang percaya dan diselamatkan.
TB 1Kor 15:20,23: "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. … Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya."
Kebangkitan pertama ini akan terjadi sebelum berdirinya kerajaan milenium yaitu pada saat Repture atau pengangkatan.
Baca Juga: Penjelasan Singkat Mengenai Kerajaan Seribu Tahun
Dimana pada masa itu orang yang mati didalam Tuhan akan dibangkitkan dengan tubuh sorgawi.
Dan mereka yang masih hidup akan diubah dalam sekejap mata dengan tubuh rohaniah atau sorgawi.
Kemudian kedua kelompok orang percaya itu akan diangkat bertemu dengan Tuhan Yesus di awang-awang, itulah yang disebut dengan Repture (1Tes 4:17).
Setelah pertemuan di angkasa bersama Tuhan maka selanjutnya Kristus akan turun ke bumi didampingi oleh mereka (secon coming).
Kemudian Kristus akan menegakkan kerajaan-Nya di bumi selama seribu tahun atau milenium.
Setelah berakhir masa seribu tahun tersebut barulah terjadi kebangkitan kedua.
Kebangkitan kedua adalah kebangkitan orang-orang mati yang tidak percaya kepada Yesus.
Selanjutnya mereka akan masuk dalam pengadilan tahta putih untuk menerima putusan penghukuman (Why 20:11-15).
Dan akhirnya baik Iblis, Antikrist dan semua orang yang menolak Kristus akan dilemparkan kedalam lautan api yang menyala-nyala (Why 20:10; 14-15).
Dari kedua pandangan mengenai kebangkitan orang mati, masing-masing gereja biasanya menganut salah satunya dari kedua paham tersebut.
Kiranya bermanfaat.
